Rabu, 13 Desember 2017
Rabu, 02 Agustus 2017
Senin, 12 Juni 2017
PENDAKIAN GUNUNG RAUNG (3344 mdpl)
Jumat, 12 Mei 2017 merupakan hari bersejarah dalam catatan pendakian tim BBC. Persiapan telah dilakukan sejak dua minggu sebelum pendakian. Namun perasaan was-was tak bisa hilang begitu saja. Kali ini BBC akan menjajaki gunung dengan jalur terekstrim di pulau Jawa.
Gunung Raung (3344 mdpl) terletak di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. 6 jam perjalanan dari Kota Malang, sampailah kami di Stasiun Kalibaru pada pukul 9 malam. Setibanya disana, tukang ojek telah menunggu kehadiran kami seakan tahu akan ada pendaki yang membutuhkan jasanya. Dari stasiun Kalibaru, perjalanan dilanjutkan menuju Basecamp Bu Suto selama 10 menit dengan membayar Rp. 30.000,-. Satu malam cukup digunakan untuk beristirahat hingga perjalanan esok pagi.
Kali ini kami dipandu oleh guide yang suka maido, Haryawan, Mas Hari begitu ia biasa dipanggil, dan satu guide lagi, Mas Jay. Pukul 06.00 kami melakukan briefing untuk sedikit mendapat gambaran tentang jalur pendakian gunung Raung. Perlu diingat bahwa tidak ada sumber air sepanjang jalur pendakian gunung Raung. Pukul 08.00, tukang ojek telah menanti. Harus naik ojek karena dari basecamp Bu Suto menuju pos 1 jaraknya amat sangat jauh bila ditempuh dengan berjalan kaki. Logikanya, jika naik ojek saja diperlukan waktu 15 menit, mungkin jika berjalan kaki diperlukan waktu 5 jam. Menurut perkiraan kami, jarak dari basecamp menuju pos 1 kurang lebih 4 km.
Secara umum, ada 4 pos dengan 7 titik camp yang dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Sejenak beristirahat di pos 1, pos bu Sunarya, pukul 08.45 perjalanan sesungguh dimulai.
Dari camp 1 menuju camp 2 cukup ditempuh dalam waktu 30 menit. (10.45)
Dari camp 2 menuju camp 3 dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. (11.15)
Dari camp 3 menuju camp 4 kembali kita harus berjuang ekstra menempuh perjalan yang lumayan jauh selama 1,5 jam. (12.45)
Dari camp 4 menuju camp 5 ditempuh dalam waktu 1 jam. (13.45)
Dari camp 5 menuju camp 6 ditempuh dalam waktu 1 jam. (15.00)
Dengan sisa tenaga, kita akan dihadapkan pada jalur terjal nan panjang. Dari camp 6 kita akan menuju tempat camp yang ideal untuk melakukan summit, yaitu camp 7. Perjalanan ini memerlukan waktu 2 jam.
Perlu saya tekankan, waktu tempuh yang kami lakukan ini levelnya HARD untuk seorang pendaki. Setiap kali sampai di camp, kami hanya beristirahat kurang lebih 10 menit. Maka tidak dapat dijadikan patokan untuk pendaki pemula.
Total perjalanan kami dari pos 1, Bu Sunarya, hingga camp 7 diperlukan waktu 8 jam.
Sekiranya cukup setengah malam kita jadikan waktu untuk beristirahat. Pukul 01.00 dini hari, kita harus mempersiapkan diri untuk melakukan summit. Pukul 02.00 perjalanan dilanjutkan menuju camp 8 selama 1 jam. Dilanjutkan menuju camp 9 selama 1 jam.
Di camp 9 kami memasang peralatan climbing sembari beristirahat. 15 menit melanjutkan perjalanan, kita akan sampai di Puncak Bendera (05.00).
Dari Puncak Bendera, kita akan melewati Jalur Naga untuk sampai di Puncak 17 - Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati.
Waspada!!! Itulah satu-satunya kunci agar kita sampai ke Puncak Sejati karena nyawa yang menjadi taruhannya.
Kurang lebih 2 jam perjalanan kita perlukan dari Puncak Bendera untuk sampai ke Puncak Sejati (pukul 07.00).
Gunung Raung (3344 mdpl) terletak di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. 6 jam perjalanan dari Kota Malang, sampailah kami di Stasiun Kalibaru pada pukul 9 malam. Setibanya disana, tukang ojek telah menunggu kehadiran kami seakan tahu akan ada pendaki yang membutuhkan jasanya. Dari stasiun Kalibaru, perjalanan dilanjutkan menuju Basecamp Bu Suto selama 10 menit dengan membayar Rp. 30.000,-. Satu malam cukup digunakan untuk beristirahat hingga perjalanan esok pagi.
Kali ini kami dipandu oleh guide yang suka maido, Haryawan, Mas Hari begitu ia biasa dipanggil, dan satu guide lagi, Mas Jay. Pukul 06.00 kami melakukan briefing untuk sedikit mendapat gambaran tentang jalur pendakian gunung Raung. Perlu diingat bahwa tidak ada sumber air sepanjang jalur pendakian gunung Raung. Pukul 08.00, tukang ojek telah menanti. Harus naik ojek karena dari basecamp Bu Suto menuju pos 1 jaraknya amat sangat jauh bila ditempuh dengan berjalan kaki. Logikanya, jika naik ojek saja diperlukan waktu 15 menit, mungkin jika berjalan kaki diperlukan waktu 5 jam. Menurut perkiraan kami, jarak dari basecamp menuju pos 1 kurang lebih 4 km.
Gambar Basecamp Bu Suto (karena Pak Suto sudah meninggal)
Pos 1 Bu Sunarya
Dari bu Sunarya menuju camp 1 bisa dikatakan merupakan jarak antar camp yang paling jauh dan melelahkan. Kita harus berjalan selama 1,5 jam dari pos 1 (Bu Sunarya) untuk sampai ke camp 1.
Dari camp 2 menuju camp 3 dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. (11.15)
Dari camp 3 menuju camp 4 kembali kita harus berjuang ekstra menempuh perjalan yang lumayan jauh selama 1,5 jam. (12.45)
Dari camp 4 menuju camp 5 ditempuh dalam waktu 1 jam. (13.45)
Dari camp 5 menuju camp 6 ditempuh dalam waktu 1 jam. (15.00)
Dengan sisa tenaga, kita akan dihadapkan pada jalur terjal nan panjang. Dari camp 6 kita akan menuju tempat camp yang ideal untuk melakukan summit, yaitu camp 7. Perjalanan ini memerlukan waktu 2 jam.
Perlu saya tekankan, waktu tempuh yang kami lakukan ini levelnya HARD untuk seorang pendaki. Setiap kali sampai di camp, kami hanya beristirahat kurang lebih 10 menit. Maka tidak dapat dijadikan patokan untuk pendaki pemula.
Total perjalanan kami dari pos 1, Bu Sunarya, hingga camp 7 diperlukan waktu 8 jam.
Di camp 9 kami memasang peralatan climbing sembari beristirahat. 15 menit melanjutkan perjalanan, kita akan sampai di Puncak Bendera (05.00).
Dari Puncak Bendera, kita akan melewati Jalur Naga untuk sampai di Puncak 17 - Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati.
Puncak Bendera
Puncak 17
Waspada!!! Itulah satu-satunya kunci agar kita sampai ke Puncak Sejati karena nyawa yang menjadi taruhannya.
Jalur Naga
BBC Sejati:
- Ricky Yusuf N
- Vahmi Ahmad Fauzi
- Agung Purwanto
- Rizz Brown
- Ifan Bachdim
- Ivan Sukonto
*Biaya guide & sewa peralatan: Rp. 600.000,-/orang
Kamis, 08 Juni 2017
Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang, siapa yang tak kenal dengan buku yang satu ini. Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Kelima Universitas Negeri Malang ini diterbitkan pada tahun 2010. Buku ini menjadi salah satu buku wajib setiap mahasiswa dalam menyusun skripsi, tesis, ataupun disertasi dalam rangka menuju akhir perjalanan melelahkan mereka di dunia perkuliahan.
Pengalaman saya sebagai mahasiswa dengan biaya hidup pas-pasan, demi mengirit pengeluaran, terpaksa buku yang satu ini saya pinjam dari teman seperjuangan. hehehe
Silakan download pada tautan berikut.
PPKI untuk Penelitian Eksperimen
PPKI untuk Penelitian Kualitatif
PPKI untuk Penelitian Pengembangan
PPKI untuk PTK
PPKI untuk Penulisan Artikel dan Makalah
Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Semoga dengan adanya buku elektronik ini, bisa bermanfaat untuk kelangsungan hidup para mahasiswa sekalian. :D
Pengalaman saya sebagai mahasiswa dengan biaya hidup pas-pasan, demi mengirit pengeluaran, terpaksa buku yang satu ini saya pinjam dari teman seperjuangan. hehehe
Silakan download pada tautan berikut.
PPKI untuk Penelitian Eksperimen
PPKI untuk Penelitian Kualitatif
PPKI untuk Penelitian Pengembangan
PPKI untuk PTK
PPKI untuk Penulisan Artikel dan Makalah
Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Semoga dengan adanya buku elektronik ini, bisa bermanfaat untuk kelangsungan hidup para mahasiswa sekalian. :D
Selasa, 09 Mei 2017
KUMPULAN SOAL: LISTRIK AC
Sebuah rangkaian disusun seperti pada gambar berikut. Kemudian, sumber listrik AC dapat diubah-ubah frekuensinya dan tegangannya dibuat tetap. Apa yang akan terjadi jika frekuensi listrik AC dinaikkan?
A. semakin terang
B. semakin redup
C. nyala lampu tidak berubah
Jawaban: A
A. semakin terang
B. semakin redup
C. nyala lampu tidak berubah
Jawaban: A
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebuah rangkaian disusun seperti pada gambar berikut. Sumber listrik AC dapat diubah-ubah frekuensinya dan tegangan dibuat tetap. Kapankah nyala lampu menjadi lebih terang?
A. frekuensi sumber dinaikkan
B. frekuensi sumber diturunkan
C. nyala lampu sama terang meskipun frekuensi sumber diubah-ubah
Jawaban: B
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebuah kapasitor dihubungkan dengan sumber listrik AC 150 V (Vrms) yang memiliki frekuensi 60 Hz. Berapakah reaktansi kapasitif dan arus rms rangkaian tersebut?
Jawaban:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebuah kapasitor dihubungkan dengan sumber listrik AC 15 V (Vrms) yang memiliki frekuensi 120 Hz. Berapakah reaktansi kapasitif dan arus rms rangkaian tersebut?
Jawaban:
Jawaban:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diagram fasor yang menunjukkan tegangan dan arus pada induktor yang dipasang pada listrik AC adalah ...
Jawaban: C
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diagram fasor berikut menunjukkan ....
A. XL < Xc
B. Xc < XL
C. XL = Xc
Daftar Pustaka:
Serwar, Raymond and Jewett. 2014. Physics and Scientist and Engineers with Modern Physics, Ninth Edition. Brooks/Cole: Boston.
Rabu, 19 April 2017
KUMPULAN SOAL TERMODINAMIKA
SOAL 1
Tekanan pada suatu sistem adalah 60 kPa. Beberapa waktu kemudian, tekanannya menjadi 40 kPa. Nilai dari Δp adalah ...
A. 60 kPa
B. 40 kPa
C. 20 kPa
D. -20 kPa
Jawaban: C
SOAL 2
Suatu gas monoatomik sebanyak 0,5 mol terdiri dari N partikel. Ketika jumlah partikelnya ditambah sebanyak 3 N partikel, berapakah mol gas monoatomik tersebut?
A. 0,5 mol
B. 1 mol
C. 1,5 mol
D. 2 mol
Jawaban: D (n=N/NA)
SOAL 3
Jika temperatur gas ideal dinaikkan dari 200 K menjadi 600 K, maka vrms molekul gas ...
A. menjadi 3 kalinya
B. tetap sama
C. 1/3 dari awalnya
D. dari kelajuan awalnya
Jawaban: D
SOAL 4
Balon karet diisi dengan 1 liter udara pada 1 atm dan 300 K dan kemudian didinginkan hingga 100 K. Karet cenderung fleksibel saat dingin. Apa yang terjadi dengan volume balon?
A. turun menjadi 1/6 L
B. turun menjadi 1/3 L
C. turun menjadi L/
D. konstan
SOAL 5
Dua silinder A dan B pada temperatur konstan yang sama berisi jumlah dan gas yang sama. Silinder A memiliki volume 3 kali silinder B. Apa yang dapat anda simpulkan tentang tekanan gas?
A. tidak terjadi apapun pada tekanan
B. tekanan dalam silinder A 3 kali tekanan dalam B
C. tekanan keduanya sama
D. tekanan di A sepertiga tekanan di B
Jawaban: D
SOAL 6
Massa molekul oksigen 16x massa molekul hidrogen. Pada temperatur ruang, rasio kecepatan rms (vrms) molekul oksigen terhadap molekul hidrogen adalah ...
A. 16
B. 4
C. 1/4
D. 1/16
Jawaban: C
Tekanan pada suatu sistem adalah 60 kPa. Beberapa waktu kemudian, tekanannya menjadi 40 kPa. Nilai dari Δp adalah ...
A. 60 kPa
B. 40 kPa
C. 20 kPa
D. -20 kPa
Jawaban: C
SOAL 2
Suatu gas monoatomik sebanyak 0,5 mol terdiri dari N partikel. Ketika jumlah partikelnya ditambah sebanyak 3 N partikel, berapakah mol gas monoatomik tersebut?
A. 0,5 mol
B. 1 mol
C. 1,5 mol
D. 2 mol
Jawaban: D (n=N/NA)
SOAL 3
Jika temperatur gas ideal dinaikkan dari 200 K menjadi 600 K, maka vrms molekul gas ...
A. menjadi 3 kalinya
B. tetap sama
C. 1/3 dari awalnya
D. dari kelajuan awalnya
Jawaban: D
SOAL 4
Balon karet diisi dengan 1 liter udara pada 1 atm dan 300 K dan kemudian didinginkan hingga 100 K. Karet cenderung fleksibel saat dingin. Apa yang terjadi dengan volume balon?
A. turun menjadi 1/6 L
B. turun menjadi 1/3 L
C. turun menjadi L/
D. konstan
SOAL 5
Dua silinder A dan B pada temperatur konstan yang sama berisi jumlah dan gas yang sama. Silinder A memiliki volume 3 kali silinder B. Apa yang dapat anda simpulkan tentang tekanan gas?
A. tidak terjadi apapun pada tekanan
B. tekanan dalam silinder A 3 kali tekanan dalam B
C. tekanan keduanya sama
D. tekanan di A sepertiga tekanan di B
Jawaban: D
SOAL 6
Massa molekul oksigen 16x massa molekul hidrogen. Pada temperatur ruang, rasio kecepatan rms (vrms) molekul oksigen terhadap molekul hidrogen adalah ...
A. 16
B. 4
C. 1/4
D. 1/16
Jawaban: C
Senin, 17 April 2017
TAUTOLOGI
Tautologi adalah sebuah pernyataan yang menjadikan sebuah pertanyaan menjadi sebuah jawaban, tanpa disertai oleh argumen yang kuat.
Contoh:
Mengapa setelah makan menjadi kenyang? Karena sudah makan.(tautologi)
Mengapa ketika terpejam menjadi gelap? Karena mata tertutup. (tautologi)
Mengapa cahaya matahari sangat terang? Karena matahari memancarkan sinar yang kuat. (tautologi)
Tautologi seringkali diungkapkan oleh seseorang untuk tingkat berpikir yang rendah, misalnya anak kecil. Karena pengetahuan anak masih belum mengerti teori dan pengetahuan/sains. Sehingga, seringkali jawaban yang diutarakan oleh oleh anak merupakan hasil pengalaman yang dialami oleh siswa tanpa mengetahui konsep/prinsip/pengetahuan yang ada.
Contoh:
Mengapa setelah makan menjadi kenyang? Karena sudah makan.(tautologi)
Mengapa ketika terpejam menjadi gelap? Karena mata tertutup. (tautologi)
Mengapa cahaya matahari sangat terang? Karena matahari memancarkan sinar yang kuat. (tautologi)
Tautologi seringkali diungkapkan oleh seseorang untuk tingkat berpikir yang rendah, misalnya anak kecil. Karena pengetahuan anak masih belum mengerti teori dan pengetahuan/sains. Sehingga, seringkali jawaban yang diutarakan oleh oleh anak merupakan hasil pengalaman yang dialami oleh siswa tanpa mengetahui konsep/prinsip/pengetahuan yang ada.
Rabu, 12 April 2017
KUMPULAN SOAL MATERI OPTIK
SOAL 1
Pada siang hari yang cerah, kita bisa "bercermin" dengan memanfaatkan permukaan air kolam yang tenang. Bayangan wajah kita tersebut merupakan ...
A. bayangan maya yang terbentuk akibat pemantulan cahaya oleh permukaan air
B. bayangan nyata yang terbentuk akibat pemantulan cahaya oleh permukaan air
C. bayangan maya yang terbentuk akibat pembiasan cahaya dari udara ke air
D. bayangan nyata yang terbentuk akibat pembiasan cahaya dari udara ke air
E. bayangan maya yang terbentuk akibat gabungan pemantulan dan pembiasan cahaya
Jawaban: A
SOAL 2
Pupil mata dapat melebar atau mengecil menyesuaikan benda yang dilihat. Secara optika, tujuan pokok mata memperkecil bukaan pupil adalah untuk ...
A. mengurangi intensitas cahaya yang masuk agar tidak merusak organ mata (terutama retina)
B. mengurangi sinar-sinar non-paraxial yang masuk ke lensa agar bayangan yang terbentuk setajam mungkin
C. mengurangi intensitas cahaya agar terbentuk bayangan yang setajam mungkin
D. tidak ada jawaban yang benar, itu adalah gerak reflek untuk melindungi mata
Jawaban: B
SOAL 3
Seorang siswa mempresentasikan temuannya sebagai berikut. "Jika di depan lilin yang menyala ditempatkan karton berlubang kecil, maka pada layar yang ditempatkan di belakang karton selalu terbentuk bayangan nyata dari nyala lilin tersebut. Bayangan tersebut selalu terbalik dan ukurannya bisa lebih kecil atau lebih besar dari nyala aslinya, bergantung pada jarak layar ke karton". Bagaimana pendapat anda tentang isi presentasi itu?
A. pasti telah terjadi kesalahan pengamatan, tidak mungkin terjadi bayangan seperti itu sebab tidak ada lensa yang terpasang.
B. kalau benar seperti itu faktanya, berarti lubang kecil pada karton tersebut berperilaku seperti lensa positif
C. presetnasi tersebut benar; lubang kecil pada karton memang berperilaku seperti lensa positif
D. presentasi tersebut benar; bayangan yang teramati di layar merupakan konsekuensi dari salah satu sifat cahaya yaitu selalu merambat lurus selama medium yang dilaluinya sama
Jawaban: E
SOAL 4
Lensa bikonkaf A dan B terbuat dari bahan yang sama tetapi dengan jari-jari kelengkungan yang berbeda. Keduanya telah dibuat dengan ketebalan pusat setipis mungkin kemudian dipotong dengan diameter d yang sama besar. Lensa A, yang memiliki jari-jari kelengkungan RA dan ketebalan tepi tA, memiliki jarak fokus fA. Jika lensa B memiliki ketebalan tepi tB > tA, maka ...
A. RB > RA dan fB > fA
B. RB > RA dan fB < fA
C. RB < RA dan fB > fA
D. RB < RA dan fB < fA
E. RB > RA dan fB = fA
Jawaban: D
SOAL 5
Jika digunakan di udara, suatu lensa positif yang terbuat dari bahan dengan indeks bias 3/2 memiliki panjang fokus 15 cm. Jika digunakan dalam air (n = 4/3), maka lensa tersebut ...
A. menjadi lensa negatif dengan f = 15 cm
B. menjadi lensa negatif dengan f < 15 cm
C. tetap sebagai lensa positif dengan f tetap 15 cm
D. tetap sebagai lensa positif dengan f < 15 cm
E. tetap sebagai lensa positif dengan f > 15 cm
Jawaban: E
Pada siang hari yang cerah, kita bisa "bercermin" dengan memanfaatkan permukaan air kolam yang tenang. Bayangan wajah kita tersebut merupakan ...
A. bayangan maya yang terbentuk akibat pemantulan cahaya oleh permukaan air
B. bayangan nyata yang terbentuk akibat pemantulan cahaya oleh permukaan air
C. bayangan maya yang terbentuk akibat pembiasan cahaya dari udara ke air
D. bayangan nyata yang terbentuk akibat pembiasan cahaya dari udara ke air
E. bayangan maya yang terbentuk akibat gabungan pemantulan dan pembiasan cahaya
Jawaban: A
SOAL 2
Pupil mata dapat melebar atau mengecil menyesuaikan benda yang dilihat. Secara optika, tujuan pokok mata memperkecil bukaan pupil adalah untuk ...
A. mengurangi intensitas cahaya yang masuk agar tidak merusak organ mata (terutama retina)
B. mengurangi sinar-sinar non-paraxial yang masuk ke lensa agar bayangan yang terbentuk setajam mungkin
C. mengurangi intensitas cahaya agar terbentuk bayangan yang setajam mungkin
D. tidak ada jawaban yang benar, itu adalah gerak reflek untuk melindungi mata
Jawaban: B
SOAL 3
Seorang siswa mempresentasikan temuannya sebagai berikut. "Jika di depan lilin yang menyala ditempatkan karton berlubang kecil, maka pada layar yang ditempatkan di belakang karton selalu terbentuk bayangan nyata dari nyala lilin tersebut. Bayangan tersebut selalu terbalik dan ukurannya bisa lebih kecil atau lebih besar dari nyala aslinya, bergantung pada jarak layar ke karton". Bagaimana pendapat anda tentang isi presentasi itu?
A. pasti telah terjadi kesalahan pengamatan, tidak mungkin terjadi bayangan seperti itu sebab tidak ada lensa yang terpasang.
B. kalau benar seperti itu faktanya, berarti lubang kecil pada karton tersebut berperilaku seperti lensa positif
C. presetnasi tersebut benar; lubang kecil pada karton memang berperilaku seperti lensa positif
D. presentasi tersebut benar; bayangan yang teramati di layar merupakan konsekuensi dari salah satu sifat cahaya yaitu selalu merambat lurus selama medium yang dilaluinya sama
Jawaban: E
SOAL 4
Lensa bikonkaf A dan B terbuat dari bahan yang sama tetapi dengan jari-jari kelengkungan yang berbeda. Keduanya telah dibuat dengan ketebalan pusat setipis mungkin kemudian dipotong dengan diameter d yang sama besar. Lensa A, yang memiliki jari-jari kelengkungan RA dan ketebalan tepi tA, memiliki jarak fokus fA. Jika lensa B memiliki ketebalan tepi tB > tA, maka ...
A. RB > RA dan fB > fA
B. RB > RA dan fB < fA
C. RB < RA dan fB > fA
D. RB < RA dan fB < fA
E. RB > RA dan fB = fA
Jawaban: D
SOAL 5
Jika digunakan di udara, suatu lensa positif yang terbuat dari bahan dengan indeks bias 3/2 memiliki panjang fokus 15 cm. Jika digunakan dalam air (n = 4/3), maka lensa tersebut ...
A. menjadi lensa negatif dengan f = 15 cm
B. menjadi lensa negatif dengan f < 15 cm
C. tetap sebagai lensa positif dengan f tetap 15 cm
D. tetap sebagai lensa positif dengan f < 15 cm
E. tetap sebagai lensa positif dengan f > 15 cm
Jawaban: E
Rabu, 05 April 2017
Pendakian Gunung Merapi (2930 mdpl)
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di dunia. Gunung Merapi bersebelahan dengan dengan Gunung Merbabu, berada di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jalur pendakian yang paling populer adalah jalur New Selo. Di pos perijinan, ada wahana wisata yang cukup unik, yakni wahana pring sewu yang terbuat dari bambu. Cukup mengasyikkan untuk dijadikan tempat berfoto. Dengan membayar Rp. 10.000,- kita bisa selfie sepuasnya.
Trek pendakian gunung Merapi termasuk kategori menengah. Memang kemiringan jalurnya cukup tinggi, 45-60 derajat, namun tidak terlalu panjang. Dari pos perijinan hingga puncak dengan perjalanan normal hanya ditempuh dalam waktu 4 jam.
Selama perjalanan, kita harus berhati-hati karena banyak jalur yang di kanan kirinya berhadapan langsung dengan jurang.
Sesaat setelah sampai di Pasar Bubrah, titik perkemahan terdekat dengan puncak gunung Merapi, kita akan merasakan hawa yang sama ketika berada di puncak Semeru. Tak ada satu pun tumbuhan ada di sana, hanya ada batu dan debu. Cukup menarik juga karena di Pasar Bubrah juga terdapat seismograf, alat pendeteksi gempa, yang dipasang oleh BNPB setempat.
Dari Pasar Bubrah menuju puncak gunung Merapi, kita harus mendaki jalur yang sangat curam dengan bebatuan besar. Karakteristiknya hampir sama dengan trek pasir di gunung Semeru.
BBC Crew:
Ifan Bachdim
Rizz Brown
Ricky Yusuf N.
Agung MCU
Trek pendakian gunung Merapi termasuk kategori menengah. Memang kemiringan jalurnya cukup tinggi, 45-60 derajat, namun tidak terlalu panjang. Dari pos perijinan hingga puncak dengan perjalanan normal hanya ditempuh dalam waktu 4 jam.
Selama perjalanan, kita harus berhati-hati karena banyak jalur yang di kanan kirinya berhadapan langsung dengan jurang.
Sesaat setelah sampai di Pasar Bubrah, titik perkemahan terdekat dengan puncak gunung Merapi, kita akan merasakan hawa yang sama ketika berada di puncak Semeru. Tak ada satu pun tumbuhan ada di sana, hanya ada batu dan debu. Cukup menarik juga karena di Pasar Bubrah juga terdapat seismograf, alat pendeteksi gempa, yang dipasang oleh BNPB setempat.
Dari Pasar Bubrah menuju puncak gunung Merapi, kita harus mendaki jalur yang sangat curam dengan bebatuan besar. Karakteristiknya hampir sama dengan trek pasir di gunung Semeru.
BBC Crew:
Ifan Bachdim
Rizz Brown
Ricky Yusuf N.
Agung MCU
Langganan:
Postingan (Atom)