Benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Partikel adalah sesuatu yang memiliki massa bisa juga tidak memiliki massa.
Sehingga, muncul teori dualisme gelombang-partikel.
Selasa, 28 Februari 2017
Operasi Perkalian Angka Penting
Apabila terdapat suatu operasi perkalian yang melibatkan ketidakpastian serta penulisan angka penting, maka kaidahnya yaitu angka penting yang ditulis mengikuti ketidakpastian yang nilainya lebih besar.
Contoh:
Selembar kertas memiliki panjang (p) = (2,0 ± 0,1) cm dan lebar (l) = (2,25 ± 0,05) cm. Maka penulisan luas menurut kaidah angka penting sebagai berikut.
p = (2,0 ± 0,1) cm ~ 2 angka penting
l = (2,25 ± 0,01) cm ~ 3 angka penting
Maka, A = (p.l ± angka penting yang nilainya besar) ~ 2 angka penting
A = (4.5 ± 0,1) cm2
Contoh:
Selembar kertas memiliki panjang (p) = (2,0 ± 0,1) cm dan lebar (l) = (2,25 ± 0,05) cm. Maka penulisan luas menurut kaidah angka penting sebagai berikut.
p = (2,0 ± 0,1) cm ~ 2 angka penting
l = (2,25 ± 0,01) cm ~ 3 angka penting
Maka, A = (p.l ± angka penting yang nilainya besar) ~ 2 angka penting
A = (4.5 ± 0,1) cm2
Nilai Skala Terkecil dan Ketidakpastian Alat Ukur
Pada mistar/penggaris, nilai skala terkecilnya (nst) adalah 1 mm (ketelitiannya 1 mm).
Sehingga, ketidakpastiannya = 1/2 nst
= 1/2 . 1 mm
= 0,5 mm
Maka dalam penulisan notasi ilmiah dituliskan:
(1,5 ± 0,5) mm atau (0,015 ± 0,005) m
(2,5 ± 0,5) mm atau (0,025 ± 0,005) m
Jangka sorong memiliki 2 skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
Sehingga, nilai skala terkecilnya (nst) = skala terkecil utama / jumlah skala pada skala nonius
= 1 mm / 10
= 0,1 mm
= 0,0001 m (nilai ketelitian)
Nilai ketidakpastian untuk jangka sorong yaitu = 1/2 . nst
= 1/2 . 0,1 mm
= 0,05 mm
= 0,0005 m
Maka dalam penulisan notasi ilmiah dituliskan:
(1,52 ± 0,05) mm atau (0,0152 ± 0,0005) m
(2,43 ± 0,05) mm atau (0,0243 ± 0,0005) m
Sehingga, ketidakpastiannya = 1/2 nst
= 1/2 . 1 mm
= 0,5 mm
Maka dalam penulisan notasi ilmiah dituliskan:
(hasil ukur ± ketidakpastian) satuan
Contoh penulisan: (1,5 ± 0,5) mm atau (0,015 ± 0,005) m
(2,5 ± 0,5) mm atau (0,025 ± 0,005) m
Jangka sorong memiliki 2 skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
Sehingga, nilai skala terkecilnya (nst) = skala terkecil utama / jumlah skala pada skala nonius
= 1 mm / 10
= 0,1 mm
= 0,0001 m (nilai ketelitian)
Nilai ketidakpastian untuk jangka sorong yaitu = 1/2 . nst
= 1/2 . 0,1 mm
= 0,05 mm
= 0,0005 m
Maka dalam penulisan notasi ilmiah dituliskan:
(hasil ukur ± ketidakpastian) satuan
Contoh penulisan: (1,52 ± 0,05) mm atau (0,0152 ± 0,0005) m
(2,43 ± 0,05) mm atau (0,0243 ± 0,0005) m
Animasi Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Materi Listrik Statis
- Perpindahan elektron pada kain wol dan kain sutera
- Perpindahan elektron akibat didekatkan dengan benda bermuatan
Download disini
Materi Listrik Dinamis
- Arah arus listrik
- Arah gerak elektron
- Mengenal kutub + dan kutub -
Download disini
Materi Listrik Dinamis
- Arah cara menghitung hasil ukur voltmeter analog
- Arah cara menghitung hasil ukur amperemeter analog
Download disini
Materi Listrik Dinamis
- Hukum I Kirchoff
- Arus listrik pada percabangan
Download disini
Latihan soal Hukum I Kirchoff download disini
Materi Listrik Dinamis
- Hukum OHM
- Arus cara menghitung arus listrik
- V = R.I
Download disini
Semoga bermanfaat
Latihan Soal Ujian Tulis Nasional (UTN) PPG SM-3T
Ujian Tulis Nasional (UTN) merupakan proses akhir dalam rangkaian kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ujian ini dilakukan untuk mengukur kompetensi peserta PPG apakah layak menyandang gelar guru profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang akan diperoleh apabila telah lulus dalam PPG.
Maka untuk mempersiapkan diri menghadapi UTN, maka peserta PPG seyogyanya senantiasa berlatih mengerjakan soal-soal yang berisi konsep serta pemahaman materi pembelajaran agar dapat menyelesaikan UTN dengan baik.
Berikut ini merupakan kumpulan latihan soal dalam rangka mempersiapkan diri menuju UTN PPG untuk jurusan Pendidikan Fisika.
Materi : PENGUKURAN
Materi : GERAK LURUS
Materi : OPTIK
Materi : TERMODINAMIKA
Materi : LISTRIK AC
Maka untuk mempersiapkan diri menghadapi UTN, maka peserta PPG seyogyanya senantiasa berlatih mengerjakan soal-soal yang berisi konsep serta pemahaman materi pembelajaran agar dapat menyelesaikan UTN dengan baik.
Berikut ini merupakan kumpulan latihan soal dalam rangka mempersiapkan diri menuju UTN PPG untuk jurusan Pendidikan Fisika.
Materi : PENGUKURAN
Materi : GERAK LURUS
Materi : OPTIK
Materi : TERMODINAMIKA
Materi : LISTRIK AC
Tradisi Bakar Batu, Papua
Bakar batu merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Papua. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur atau kegembiraan, biasanya dilakukan untuk memperingati suatu peristiwa. Hari Raya Natal menjadi momen dilakukannya bakar batu, karena sebagian besar masyarakat Papua menganut agama Kristen. Sehingga, pada perayaan hari raya tersebut dilakukan kegiatan bakar batu.
Bakar batu dilakukan dengan cara membakar tumpukan batu yang telah disiapkan sebelumnya dengan menimbun bongkahan batu dengan kayu. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pria.
Disaat yang sama, mama-mama (sebutan untuk ibu) menyiapkan bahan makanan yang akan dibakar. Biasanya bahan makanan yang dibakar yaitu daging babi, ubi, dan sayur. Bahan makanan tersebut kemudian ditempatkan pada lubang di dalam tanah yang dasarnya telah diberi alas daun pisang. Dan kemudian ditutup lagi dengan daun pisang.
Setelah tumpukan batu memanas, bongkahan batu tersebut satu persatu dipindahkan ke atas bahan makanan yang telah ditutup dengan daun pisang tersebut.
Proses inilah yang membuat makanan menjadi matang, yakni akibat tumpukan batu panas yang berada di atas bahan makanan. Setelah beberapa saat aroma matang dari bahan makanan sudah keluar, batu panas kembali dipindahkan ke tempatnya di bakar. Dan makanan pun siap untuk dimakan bersama-sama.
Bakar batu dilakukan dengan cara membakar tumpukan batu yang telah disiapkan sebelumnya dengan menimbun bongkahan batu dengan kayu. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pria.
Disaat yang sama, mama-mama (sebutan untuk ibu) menyiapkan bahan makanan yang akan dibakar. Biasanya bahan makanan yang dibakar yaitu daging babi, ubi, dan sayur. Bahan makanan tersebut kemudian ditempatkan pada lubang di dalam tanah yang dasarnya telah diberi alas daun pisang. Dan kemudian ditutup lagi dengan daun pisang.
Setelah tumpukan batu memanas, bongkahan batu tersebut satu persatu dipindahkan ke atas bahan makanan yang telah ditutup dengan daun pisang tersebut.
Proses inilah yang membuat makanan menjadi matang, yakni akibat tumpukan batu panas yang berada di atas bahan makanan. Setelah beberapa saat aroma matang dari bahan makanan sudah keluar, batu panas kembali dipindahkan ke tempatnya di bakar. Dan makanan pun siap untuk dimakan bersama-sama.
Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua
Kabupaten Pegunungan Bintang merupakan salah satu kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya. Kabupaten Pegunungan Bintang terletak di Provinsi Papua, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jayawijaya, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Boven Digul, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo, dan sebelah timur berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari beberapa distrik. Berikut merupakan peta lengkap Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari beberapa distrik. Berikut merupakan peta lengkap Kabupaten Pegunungan Bintang.
Peta Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua
Kata Kerja Operasional
Indikator pencapaian kompetensi (IPK) dalam penyusunan RPP sangatlah penting untuk dipahami oleh seorang guru. Untuk membuat indikator pencapaian kompetensi tersebut, kata kerja operasional merupakan hal esensial yang harus dicantumkan sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana tingkat berpikir siswa menurut taksonomi Bloom.
Berikut merupakan perbedaan taksonomi Bloom sebelum dan setelah direvisi oleh Anderson
Berikut adalah kata kerja operasional menurut Bloom yang telah direvisi oleh Anderson.
Aspek Kognitif/Pengetahuan
Aspek Psikomotor/Keterampilan
Berikut merupakan perbedaan taksonomi Bloom sebelum dan setelah direvisi oleh Anderson
Berikut adalah kata kerja operasional menurut Bloom yang telah direvisi oleh Anderson.
Aspek Kognitif/Pengetahuan
Aspek Psikomotor/Keterampilan
Permendikbud Tahun 2016 Standar Pendidikan
Permendikbud Tahun 2016 No. 20 tentang SKL (lampiran)
Permendikbud Tahun 2016 No. 21 tentang Standar Isi (lampiran)
Permendikbud Tahun 2016 No. 22 tentang Standar Proses (lampiran)
Permendikbud Tahun 2016 No. 23 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Tahun 2016 No. 24 tentang Standar Kompetensi (lampiran)
Permendikbud Tahun 2016 No. 21 tentang Standar Isi (lampiran)
Permendikbud Tahun 2016 No. 22 tentang Standar Proses (lampiran)
Permendikbud Tahun 2016 No. 23 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Tahun 2016 No. 24 tentang Standar Kompetensi (lampiran)
Randall D. Knight edisi 4/E
Download ebook
Physics for Scientists And Engineers : A Strategic Approach 4/E
Randall. D. Knight
Download
Physics for Scientists And Engineers : A Strategic Approach 4/E
Randall. D. Knight
Download
Langganan:
Postingan (Atom)