Apabila terdapat suatu operasi perkalian yang melibatkan ketidakpastian serta penulisan angka penting, maka kaidahnya yaitu angka penting yang ditulis mengikuti ketidakpastian yang nilainya lebih besar.
Contoh:
Selembar kertas memiliki panjang (p) = (2,0 ± 0,1) cm dan lebar (l) = (2,25 ± 0,05) cm. Maka penulisan luas menurut kaidah angka penting sebagai berikut.
p = (2,0 ± 0,1) cm ~ 2 angka penting
l = (2,25 ± 0,01) cm ~ 3 angka penting
Maka, A = (p.l ± angka penting yang nilainya besar) ~ 2 angka penting
A = (4.5 ± 0,1) cm2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar