Jumat, 31 Maret 2017

Kumpulan Soal Konsep : Fluida

SOAL 1
Dua bejana memiliki ukuran yang berbeda. Panjangnya berbeda namun lebar dan tingginya sama.

a) Bagaimanakah perbandingan gaya yang diterima oleh dasar bejana A dan B?
b) Bagaimanakah perbandingan gaya yang diterima oleh dinding samping bejana A dan B?

Jawaban:
a) pada dasar bejana A dan B, tekanan hidrostatisnya sama. Karena luas penampang bejana A lebih besar daripada bejana B, maka gaya yang mengenai dasar bejana A lebih besar daripada bejana B. Dimana F = P.A
b) disembarang titik pada dinding bejana A dan B, tekanan yang dihasilkan bervariasi berdasarkan kedalaman. Namun secara keseluruhan, karena luas permukaan samping bejana A dan B adalah sama, sementara jumlah total tekanan pada dinding juga sama, maka gaya yang dikenakan oleh air terhadap dinding samping bejana A dan B besarnya sama.


SOAL 2
Balok a, b, dan c memiliki volume yang sama.

Bagaimanakah nilai gaya angkat masing-masing balok? Manakah yang paling besar?
Jawaban:
- Karena massa balok yang besar, ketiga balok akan tenggelam. Sehingga, gaya angkat balok a, b, dan c adalah sebesar massa air yang dipindahkan oleh masing-masing balok, yakni sebesar volume balok. Karena volume ketiga balok sama, maka gaya angkat balok a, b, dan c besarnya sama. Tidak ada gaya angkat yang lebih besar.

SOAL 3
Suatu fluida ideal mengalir melalui pipa mendatar dengan diameter yang berbeda-beda. Energi kinetik yang pada masing-masing pipa adalah ...
A. Bertambah pada luas penampang yang semakin besar
B. Berkurang pada luas penampang yang semakin kecil
C. Bertambah pada luas penampang yang semakin kecil
D. Tetap sama pada semua pipa meskipun diameternya berbeda
Jawaban: C (gunakan persamaan Bernoulli)

SOAL 4
Suatu fluida mengalir pada pipa yang diameternya sama melewati ketinggian yang berbeda-beda dan tekanan yang sama. Pernyataan yang benar adalah ...
A. Energi potensial persatuan volumenya bertambah pada posisi yang lebih tinggi
B. Energi potensial persatuan volumenya berkurang pada posisi yang lebih rendah
C. Energi potensial persatuan volumenya bertambah pada posisi yang lebih rendah
D. Energi potensial persatuan volumenya berkurang pada posisi yang lebih tinggi
Jawaban: A (persamaan Bernoulli)

SOAL 5
Balok besi beratnya 100 N ditimbang di dalam zat cair A, B, dan C. Ketika ditimbang pada ketiga zat cair tersebut, beratnya berturut-turut berkurang menjadi 50 N, 60 N, dan 30 N. Berdasarkan kejadian tersebut, pernyataan yang benar adalah ...
A. ρA > ρB > ρC
B. ρA < ρB > ρC
C. ρA < ρB < ρC
D. ρA > ρB < ρC
Jawaban: D (massa jenis yang besar memberikan gaya angkat pada benda lebih besar)

SOAL 6
Urutkan ketinggian zat cair pada pipa dari yang paling tinggi!

Jawaban: hb > hd > hc > ha (prinsip Bernoulli)

SOAL 7
Dua gelas beaker diisi air dengan massa yang berbeda. Ketika gelas beaker B dimasukkan sebuah bola, tinggi airnya menjadi sama. Bagaimanakah berat gelas A dibandingkan gelas B jika ditimbang?

Jawaban: berat keduanya sama

SOAL 8
Tiga benda yang berbeda massa jenis dimasukkan ke dalam air. Ketiganya mengapung di permukaan air seperti tampak pada gambar berikut. Urutkan massa jenis benda dari yang paling kecil?

Jawaban: b > c > a


Rabu, 15 Maret 2017

Impuls dan Momentum



Dua bola massanya sama dilemparkan horisontal dengan kecepatan yang sama. keduanya menumbuk kotak yang diam di atas bidang licin. Bola pertama menumbuk dan terpantul kembali, sedangkan bola kedua menumbuk dan menempel pada kotak sehingga melaju bersamaan.
Kotak manakah yang melaju dengan kecepatan yang lebih besar?



Jawaban : v2 < v1 (hukum kekekalan momentum)

Animasi Impuls dan Momentum

Animasi ini menyajikan dua bola identik yang saling bertumpukan. Animasi terdiri dari tumbukan lenting sempurna dan tumbukan tak lenting sama sekali.
Dengan menyajikan tabel pengamatan, animasi ini dapat digunakan untuk memahami konsep kekekalan momentum.


Senin, 13 Maret 2017

Usaha dan Energi

USAHA

Amir mendorong peti ke arah atas sejajar bidang miring dengan kelajuan tetap. Hanya ada empat gaya yang bekerja pada kotak yaitu gaya oleh Amir, gaya gravitasi, gaya normal, dan gaya gesek. Gaya yang melakukan gaya paling besar adalah gaya ...
A. gaya gesek
B. gaya normal
C. gaya gravitasi
D. gaya oleh Amir

Jawaban : D



Tiga bola identik memiliki massa yang sama dilempar dari atas gedung dengan sudut inklinasi yang berbeda-beda nampak seperti pada gambar. Kecapatan bola tepat ketika menyentuh tanah adalah ...

A. v1 > v2 > v3
B. v2 > v1 > v3
C. v3 > v2 > v1
D. v1 = v2 = v3

Jawaban : D (Hukum Kekekalan Energi Kinetik)


Sebuah objek dijatuhkan dari suatu ketinggian. Berapakah ketinggian minimum (h) sehingga benda dapat bergerak melalui lintasan licin berbentuk lingkaran dengan jari-jari R?


A. 2R
B. R
C. R/2
D. R/4

Jawaban : C (gunakan hukum kekekalan energi mekanik)

Animasi Gerak Parabola

Bom dijatuhkan dari pesawat yang bergerak dengan kecepatan konstan.
Maka bom akan sampai di tanah tepat berada di bawah pesawat.
(Download)

Selasa, 07 Maret 2017

Hukum Kepler

SELAMAT DATANG DI BLOG PEMBELAJARAN FISIKA


Unduh Lembar Kerja Siswa Elektronik (e-LKS) disini : e-LKS
Bacalah petunjuk yang ada di e-LKS kemudian perhatikan beberapa video yang ada di bawah ini!



Video 1 : Gerak Planet terhadap Matahari



Video 2: Gerak Bulan terhadap Bumi

Video 3 : Luas Daerah Sapuan Jari-Jari Planet pada Selang Waktu yang Sama
 


Kumpulkan hasil pekerjaan kalian disini : Hasil Kerja Kelompok

~My powers are ordinary. Only my application brings me success~
(Sir Isaac Newton )

Pendakian Gunung Merbabu (3142 mdpl)

Gunung Merbabu terletak di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Untuk menuju kesana dapat ditempuh melalui beberapa rute/jalur. Dari Batu/Malang naik bus Jombang, tiket bus sekitar Rp. 17000,-. Kemudian dari Jombang naik bus jurusan Solo, turun di stasiun Tirtonadi, Solo. Tiket sekitar Rp. 35000. Kemudian naik bus lagi jurusan Selo turun di Kecamatan Selo, biasanya supir bus sudah mengerti kalo ada pendaki pasti akan diturunkan di Selo. Tiket bus sekitar Rp. 35000. Dari Selo, tepatnya dari polsek Selo, menuju pos perijinan dapat ditempuh dengan mencarter mobil atau ojek. Pengalaman tim BBC dulu biaya carter satu mobil sekitar Rp. 100000 cukup untuk membawa 5 orang sekali jalan. Maka disarankan apabila hendak mendaki ke gunung Merbabu dilakukan dengan rombongan 5-6 orang agar biaya transportasi dapat diminimalkan.

Tiket masuk gunung Merbabu yaitu sekali masuk Rp. 17500/orang, tidak dihitung perhari.

Jalur pendakian gunung Merbabu tidak terlalu susah, jalan sudah lebar dan bisa digunakan untuk simpangan jika ada pendaki yang berjalan berlawanan. Sepanjang perjalanan pun pemandangannya indah. Jadi perjalanan terasa lebih ringan.

Ada tiga spot yang dapat digunakan untuk mendirikan tenda, yakni pos 3 Batu Tulis, Sabana 1, danSabana 2.
Dari pos perijinan menuju pos 3 Batu Tulis diperlukan waktu sekitar 4 jam perjalanan normal.
Dari pos 3 Batu Tulis menuju Sabana 1 diperlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan normal.
Dari Sabana 1 menuju Sabana 2 diperlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan normal.

Satu hal yang menarik adalah jalur dari pos 3 menuju puncak Merbabu sebenarnya jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, namun karena jalur dibuat lurus tanpa membelok membuat jalur menjadi sangat curam dan melelahkan. Bahkan kecuramannya hampir sama dengan tanjakan setan yang ada dibalik tanjakan cinta yang ada di gunung Semeru, dan tanjakan di gunung Merbabu ini lebih panjang.

Namun semua rasa letih dan payah akan terbayar lunas saat kita sudah berada di Puncak Kenteng Songo (3142 mdpl), puncak tertinggi gunung Merbabu.

Pos 3 Batu Tulis
Sabana 2
Dari puncak tampak gunung Lawu di arah timur

Dari puncak, tampak gagah gunung Merapi di arah selatan

Saat cuaca baik, tampak samudera awan yang indah


Salah satu puncak gunung Merbabu di arah utara

Tampak gunung Sindoro dan Sumbing di arah barat laut

Puncak Kenteng Songo (3142 mdpl), puncak tertinggi gunung Merbabu

BBC Crew


Sabana 2

Apersepsi Pembelajaran

Apersepsi merupakan kegiatan yang dilakukan diawal pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi dan mengarahkan siswa ke dalam pembelajaran yang akan dilakukan. Apersepsi bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti demonstrasi, menampilkan video, bercerita, atau kegiatan lain yang membuat perhatian siswa terfokus. Namun, seorang guru kesulitan untuk mencari apersepsi yang tepat  sesuai dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan. Berikut ini disajikan beberapa apersepsi untuk matapelajaran Fisika.

MATERI VEKTOR:
Google maps. Jika kita membuka aplikasi google maps dan ingin mencari lokasi suatu tempat, maka google akan memberikan arah/petunjuk kepada kita untuk menuju ke lokasi tersebut. Petunjuk tersebut menunjukkan arah serta nilai (jarak) yang harus kita tempuh tampak seperti gambar di bawah ini.



Minggu, 05 Maret 2017

Penilaian (Assessment)



Penilaian (assessment) berasal dari bahasa Latin 'assidere' yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi 'a sit beside', artinya duduk di samping. Sehingga, makna asesmen adalah guru duduk di samping siswa dalam rangka membantu proses pembelajaran siswa untuk mencapai tujuan/kompetensi pembelajaran.

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. (Permendikbud th 2016 No.23)

Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (Permendikbud Th 2016 No. 23)

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam proses Pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Peserta Didik. (Permendikbud th 2016 No.23)

Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan  pendidikan. (Permendikbud th 2016 No.23)

Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. (Permendikbud th 2016 No.23)

Prinsip penilaian hasil belajar (Permendikbud th 2016 No.23):
a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur;
b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;
c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
d. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;
f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik;
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;
h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan
i. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segimekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya.

(Permendikbud th 2016 No.23)
Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi; dan
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Sejarah Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Dalam sejarah, kurikulm pendidikan di Indonesia pernah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan kurikulum tersebut tentu didasari atas perubahan tuntutan serta perkembangan zaman. Berikut merupakan rangkaian perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia.
  1. Kurikulum 1948
      Kurikulum 1948 merupakan kurikulum pendidikan pertama sejak Indonesia merdeka.
  2. Kurikulum 1968
      Pada tahun 1968, terjadi perubahan kurikulum akibat adanya dekrit presiden RI.
  3. Kurikulum 1975
  4. Kurikulum 1984
  5. Kurikulum 1994
  6. Kurikulum 1999
      Kurikulum 1999 lebih dikenal dengan sebut Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Namun dalam sejarahnya, tidak ada satupun dokumen negara yang mengesahkan kurikulum ini.
  7. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
      KTSP disahkan pada tahun 2003.
  8. Kurikulum 2013
      Kurikulum 2013 merupakan adopsi dari kurikulum pendidikan yang ada di Singapura. Kurikulum 2013 mengalami perubahan sebanyak empat kali hingga tahun 2016. Perubahan tersebut dilakukan akibat adanya penolakan dari beberapa praktisi pendidikan yang menganggap bahwa tuntutan Kurikulum 2013 terlalu membebani pekerjaan guru.

Percepatan Pada Gerak Parabola

Gerak parabola merupakan paduan antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan. Pada gerak parabola, GLB bekerja pada komponen arah horisontal (sumbu X) sedangkan GLBB bekerja pada komponen arah vertikal (sumbu Y).
Pada GLB percepatan a = 0, sedangkan pada GLBB percepatan a = -g. Percepatan gravitasi bernilai negatif karena arahnya ke bawah (Serway).
Dapat disimpulkan, bahwa pada gerak parabola, percepatan yang dialami benda arahnya ke bawah dengan nilai sebesar -g.

Pengukuran